gadgetcage.com – Hujan meteor Geminid akan dipentaskan secara estafet setelah hujan meteor Leonid Periode puncak hujan meteor terakhir ini terjadi pada malam Rabu dan Kamis, yaitu malam tanggal 14 dan 15 Desember.
Diperkirakan akan ada 150 meteor per jam selama periode puncak ligaciputra77, jumlah tersebut merupakan mahkota dari tiga hujan meteor besar. Titik pancaran hujan meteor yaitu Gemini akan terbit dari ufuk, kemungkinan besar di timur.
Karena hujan meteor slot gacor memiliki kesempatan untuk muncul di sekitar titik pancaran (Gemini), karena titik pancaran naik perlahan, berarti peluang untuk melihat meteor juga akan meningkat. Para ahli mengatakan hujan meteor layak untuk dilihat karena bahkan dengan bulan yang cerah.
Anda masih dapat melihat sekitar 30 hingga 40 meteor per jam. Sebagian besar hujan meteor disebabkan oleh komet, tetapi Geminid unik. Sebaliknya, itu disebabkan oleh puing-puing yang ditinggalkan oleh asteroid berbatu yang disebut 3200 Phaethon.
Bumi melewati jejak puing setiap tahun saat mengorbit matahari. Ketika puing-puing menghantam atmosfer Bumi – terkadang dengan kecepatan setinggi 70 kilometer per detik – mereka terbakar dan menciptakan pita cahaya yang kemudian terlihat dari Bumi.
Paling baik dilihat dari lokasi yang gelap gulita dan jauh dari lampu jalan. Tidak diperlukan teleskop atau teropong, karena Geminid dapat dilihat dengan mata telanjang.
Para ahli merekomendasikan untuk duduk di bawah rumah atau di bawah naungan pohon untuk menikmati langit malam tanpa cahaya yang mengganggu, termasuk bulan sabit yang cerah, yang berarti kurang dari bulan purnama.
Mereka menyarankan untuk tidak melihat layar ponsel atau objek terang lainnya, karena mata membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk sepenuhnya menyesuaikan diri dengan langit malam. Untuk memotret hujan meteor, Anda memerlukan kamera dengan fungsi long exposure dan lensa wide-angle.
Setelah memfokuskan pada titik bintang dan membidik zenit atau area tergelap di langit, sesuaikan aperture dan sensitivitas ke nilai yang sesuai (seperti F2.8 atau lebih rendah, ISO 800 atau lebih tinggi; bergantung pada desain lensa dan kamera dan pemandangan tergantung pada lingkungan).
Itu tergantung pada apakah Anda menggunakan perangkat pengejar bintang, dan kemudian menentukan waktu pemaparan yang sesuai. semakin lama waktu pemaparan, semakin besar kemungkinan Anda untuk menangkap meteor.
jika Anda ingin mengambil pemaparan yang lama, pertimbangkan untuk menyempitkan bukaan (seperti F4/F8) atau sensitivitas (seperti ISO 400) untuk meningkatkan kualitas foto. Anda dapat menggunakan remote control atau menunda fungsi pemotretan untuk menghindari distorsi gambar titik bintang akibat goyangan kamera.